Terbongkar Rahasia SNMPTN Selama Ini - Informasi tentang SNMPTN dan Tips Lolos PTN Jalur SNMPTN

Assalamualaikum Wr. Wb.
Hai sobat!
Jadi kali ini pena-iibrila mau sharing tips buat para pembaca khususnya adik-adik yang lagi duduk di bangku SMA supaya bisa lolos dan tembus SNMPTN. Tips ini berdasarkan pengalaman pribadi saya yang sudah pernah mencicipi manis pahitnya SNMPTN. Perlu di garis bawahi tips ini tidak menjamin 100 persen sobat bisa lolos SNMPTN karena keputusan terbaik hanya dari Allah. Saya disini hanya ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman supaya peluang lolos SNMPTN sobat bisa lebih besar.

Yuk disimak!

APA ITU SNMPTN?

SNMPTN ini merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang di sediakan pemerintah Indonesia untuk siswa-siswi kelas 12 SMA yang lulus tahun pertama. Jadi buat siswa yang sudah lulus SMA tahun lalu atau beberapa tahun lalu tidak bisa mengikuti jalur SNMPTN tahun ini. Setiap sekolah di Indonesia bisa mengikuti penerimaan jalur SNMPTN namun jumlah siswa yang boleh ikut SNMPTN bisa berbeda antara sekolah satu dengan yang lainnya. Hal ini tergantung akreditasi sekolah. Aturan untuk tahun 2018 yaitu:
Akreditasi A, 50% terbaik di sekolahnya
Akreditasi B, 30% terbaik di sekolahnya
Akreditasi C, 10% terbaik di sekolahnya
Jadi semakin bagus akreditasi sekolah kamu maka semakin tinggi pula peluang kamu untuk ikut seleksi SNMPTN. Namun perlu digarisbawahi setiap tahun aturannya bisa berubah-ubah tergantung keputusan dari pemerintah Indonesia. Kamu bisa cek update terbaru di laman resminya yaitu snmptn.ac.id

SELEKSI PERTAMA

Seperti yang sudah dijelaskan diatas  bahwa semua sekolah bisa ikut SNMPTN tapi tidak semua siswa bisa ikut seleksi SNMPTN untuk memilih jurusan dan PTN. Hal ini karena aturan pemerintah yang hanya menerima beberapa persen siswa saja berdasarkan akreditasi sekolah.
Nah seleksi siswa tingkat sekolah ini tetap dilakukan oleh pusat. Pihak sekolah hanya diminta mengirimkan nilai-nilai siswa-siswi nya ke panita SNMPTN (walaupun tidak semudah itu karena sistem yang naik turun jadi kamu harus benar-benar menghargai gurumu yang berjuang untuk memasukkan nilai kamu). Untuk seleksi pertama ini seluruh mata pelajaran digunakan untuk seleksi SNMPTN kecuali bahasa jawa(muatan lokal).

Terus Usahamu apa disini?
Kalau kamu sudah berada di semester 6, usahamu tinggal berdo'a namun jika kamu masih berada di semester lima, empat, tiga, atau bahkan baru masuk SMA berjuanglah dengan keras agar nilai kamu bisa tinggi dan maksimal. Tidak ada kata terlambat, walaupun nilai raport kamu sebelumnya kurang memuaskan, kamu masih bisa memperbaikinya di semester berikutnya jadi jangan malah memperburuk kondisi kamu. Tetap optimis!

SELEKSI KEDUA

Jika kamu sudah lolos seleksi tingkat sekolah jangan lengah atau senang dulu (bersyukur boleh lah) karena kamu masih harus menghadapi seleksi berikutnya. Seleksi berikutnya yaitu seleksi dari pihak perguruan tingginya (walaupun katanya tetap pihak pusat yang melakukan seleksi karena untuk info ini masih simpang siur). Apa saja ketentuan supaya peluang lolos kamu di seleksi kedua SNMPTN ini besar? Apa saja kriteria yang dibutuhkan untuk lolos SNMPTN? Pena-iibrila akan menjelaskan dibawah ini.

MATA PELAJARAN TERTENTU YANG MENJADI PERTIMBANGAN PANITIA SNMPTN

Nah berdasarkan info dari pihak sekolah, pihak bimbel, dan pengalaman saya pribadi untuk seleksi SNMPTN berikutnya ini adalah tidak semua nilai mata pelajaran  dijadikan bahan pertimbangan untuk SNMPTN. Biasanya hanya nilai mata pelajaran yang di UN-kan seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia (Karena itu jangan diremehkan), Matematika Wajib, Kimia, Fisika, dan Biologi. Kenapa saya bilang seperti itu? karena pihak sekolah saya hanya menggunakan nilai mata pelajaran yang di UN-kan untuk pemeringkatan rata-rata nilai dari semester satu sampai lima terhadap siswa-siswi yang lolos seleksi 50 persen(Apa fungsinya sekolah saya melakukan hal tersebut? Saya akan jelaskan dibawah nanti). Selain itu guru BK(Bimbingan Konseling) saya juga berkata nilai yang digunakan untuk seleksi kedua hanya mata pelajaran yang di UN kan. Selain itu ditambah pengalaman waktu saya menggunakan aplikasi dari BIMBEL yang saya ikuti untuk mengetahui peluang saya lolos, saya hanya diminta memasukkan nilai-nilai dari mata pelajaran tersebut. Jadi sobat maksimalkan nilaimu di mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia (Karena itu jangan diremehkan), Matematika Wajib, Kimia, Fisika, Biologi. Nilai mata pelajaran tertentu ini juga akan relevan dengan jurusan yang kamu pilih misalnya kamu memilih jurusan pendidikan dokter maka nilai Biologi dan Bahasa Inggris kamu harus bagus bahkan lebih bagus.
Tapi ingat jangan meremehkan mata pelajaran lain karena semua ilmu itu tetap penting.

NILAI SEKOLAH DI MATA PTN

Nah untuk hal ini kamu hanya bisa pasrah. Nilai sekolahmu di mata setiap PTN bisa berbeda-beda. Menurut saya hal ini sangat dipengaruhi oleh integritas sekolah dan kualitas alumni yang diterima di PTN yang bersangkutan.

A. Integritas Sekolah
Integritas sekolah berdasarkan apa? kejujuran sekolahmu dalam menyetor nilai ke pihak panitia. Jika sekolahmu pernah memalsukan nilai seperti meninggikan nilai kakak kelas kamu dulu padahal kualitasnya tidak sesuai, hal ini perlu diwaspadai karena bisa jadi sekolahmu akan di blacklist oleh panitia SNMPTN untuk universitas yang bersangkutan. Blacklist apa ruginya? Tentu sangat rugi karena bisa jadi tidak akan ada siswa angkatan berikutnya yang diterima di PTN tersebut utamanya di jurusan favorit dan banyak peminatnya.

B. Kualitas Alumni
Nah ini faktor berikutnya, ada dua menurut saya. Pertama "cek" apakah ada kakak alumni dulu yang mundur dan memilih melepas SNMPTN setelah diterima demi jurusan di PTN idaman lain. Jika ada, kamu harus super hati-hati karena bisa jadi sekolahmu di blacklist karena keegoisan kakak kelasmu dulu. Namun bisa juga sekolahmu tidak jadi di blacklist karena sudah meminta maaf, dapat ampunan, dan lain sebagainya. Kedua yaitu apakah nilai dan kualitas kakak kelasmu yang diterima lewat jalur SNMPTN dan berkuliah di PTN tersebut bagus dan memuaskan.Jika iya, beruntunglah kamu karena peluangmu buat lolos akan semakin besar atau sebagai bonusnya kursi jatah untuk sekolahmu dijurusan tertentu di PTN tersebut bertambah. Jadi disini kamu harus sangat berterima kasih kepada kakak kelasmu yang lolos SNMPTN dan menjaga kualitas alumni dengan nilai IPK yang tinggi.

Nah itu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi  nilai sekolah dimata PTN. Jika integritas sekolahmu tinggi dan kualitas alumni sekolahmu bagus maka semakin besar peluangmu untuk lolos SNMPTN. Faktor berikutnya tinggal dirimu sendiri yang menentukan. Tapi jangan mudah menyerah dan pesimis jika nilai sekolah di mata PTN kamu kurang bagus karena masa depanmu sesungguhnya tidak bergantung orang lain tapi itu semua tergantung dirimu sendiri. Karena banyak kejadian juga siswa dari sekolah biasa-biasa saja bisa lolos SNMPTN. Kamu mau tahu alasannya? Yuk tetap disimak!

Penjelasan berikutnya yaitu tips lolos SNMPTN!

TIPS LOLOS SNMPTN


1. TINGKATKAN NILAI AKADEMIK ATAU NILAI RAPORT MU DISEKOLAH

Kenapa tips ini saya letakkan di nomer pertama? karena ini benar-benar poin penting!,  seperti yang sudah dijelaskan tadi "Kesuksesanmu tergantung usaha dirimu sendiri". Jadi dirimulah yang menentukan. Jika nilai akademik kamu bagus maka kemungkinan lolos SNMPTN akan semakin besar bahkan akan sangat besar apalagi jika kamu ingin lolos di jurusan favorit seperti Pendidikan Dokter, Akuntansi, FTTM, dan lain sebagainya. Sebagai contoh ya, saya dulu pernah menonton siaran tanya jawab antara rektor UNAIR dan siswa-siswi SMA di JTV tapi ingat ini tidak bisa digeneralisasi. Beliau menjelaskan bahwa untuk jurusan tertentu seperti kedokteran, akuntansi (saya lupa selanjutnya apa lagi) harus berasal dari nilai 3 besar peringkat di sekolahnya. Saya tidak tahu nilai ini berdasar nilai seluruh pelajaran atau hanya pelajaran tertentu tapi sepertinya mata pelajaran tertentu seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Nah jadi walaupun yang mendaftar hanya satu anak di kedokteran UNAIR tapi dia tidak termasuk peringkat 3 besar maka dia tidak akan diterima. Seperti yang anda ketahui seleksi kedokteran UNAIR begitu ketat dan sangat tinggi jadi biasanya setiap sekolah hanya diambil satu anak dengan nilai terbaik, jika ada dua atau lebih maka sekolah tersebut sangat beruntung.

pertanyaan ini sering sekali muncul,
PRESTASI APAKAH YANG JADI BAHAN PERTIMBANGAN? PRESTASI KEJUARAAN JENIS APA?
Di SMA pasti sangat banyak anak yang menjuarai berbagai perlombaan seperti OSN (Olimpiade Sains Nasional), lomba KIR, lomba olahraga, dan lain sebagainya.Nah apakah piagam dan sertifikat itu penting? Sepertinya(karena saya masih belum berani menjamin berdasarkan berbagai kejadian yang ada). Peluangnya akan semakin besar jika kamu menjuarai lomba yang diadakan oleh KEMENDIKBUD. Tapi tidak menutup kemungkinan lomba yang diadakan universitas atau pihak lain mempengaruhi kemungkinan untuk lolos semua tergantung panitia SNMPTN yang sifatnya hingga kini masih rahasia,
Info berikutnya saya dapat dari teman saya yang mengikuti salah satu workshop tentang SNMPTN yang diadakan oleh UNESA (Universitas Surabaya), info tersebut yaitu banyak prestasi yang menjadi kurang berguna untuk SNMPTN karena tidak relevan dengan jurusan yang dipilih. Misal dia menjuarai lomba memasak tingkat nasional tapi dia memilih jurusan akuntansi.
Selanjutnya berdasarkan informasi dari rektor UNAIR bahwa prestasi bukanlah yang utama dan difungsikan untuk dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Jadi "sepertinya" nilai raport yang utama.
Selain itu berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya banyak siswa-siswi di sekolah saya  diterima di jurusan dan PTN yang favorit dengan prestasi biasa-biasa saja atau bahkan tanpa prestasi apapun. Jadi jangan pesimis buat adik-adik yang ingin ikut SNMPTN tapi tidak mempunyai prestasi menonjol. Karena semua keputusan dan rejeki sudah diatur dan dituliskan oleh Allah. Usahamu tinggal belajar dan berdoa. Tapi eitss jangan meremehkan buat adik-adik yang masih duduk di bangku SMA, tetap berjuanglah supaya bisa berprestasi membanggakan sekolah dan orang tua karena kebahagiaan melihat orang tua bangga dengan kemampuan kita itu tidak akan pernah terbayangkan.

Nah terus berasa tidak adil dong saya sudah memiliki sertifikat tingkat nasional bahkan internasional tapi nilai raport saya kalah dengan teman saya jadi saya belum bisa tembus dan lolos PTN lewat jalur SNMPTN. Tentu tidak, mendapat nilai raport tinggi selama 3 tahun itu juga butuh perjuangan bahkan mungkin lebih berat daripada mendapat sertifikat lomba. Tugas adik disini percaya saja pada ketentuan Allah dan jangan dengki sesama teman karena Allah Maha Adil dan tidak mungkin mendzolimi hambanya. Toh rezeki tidak akan tertukar. Tetap ikhtiar dan berprasangka baik bahwa pasti ada jalan terbaik buat meraih mimpi kamu. Ambil setiap hikmah dari setiap kejadian, oke! Selain itu banyak juga kok universitas yang membuka jalur khusus untuk anak berprestasi. Kamu bisa browsing sendiri ya universitas apa saja dan ketentuannya bagaimana.

Tapi buat sekolah saya yangmenurut saya super duper bijak. Jadi, di sosial media saya membaca kan ada beberapa anak yang ikut OSN lebih memilih melepas pelatihan OSN-nya demi fokus SBMPTN karena nilai raportnya kalah dengan temannya di SNMPTN dan sebagainya. Nah tapi berbeda dengan sekolah saya. Saya masih ingat saat MOS (Masa Orientasi Siswa) dulu guru saya menjelaskan bahwa jika kamu lolos OSN sampai tingkat nasional maka nilai raport kamu bukanlah perkara yang sulit untuk sekolah. Segala bentuk tes seperti UAS dan lain sebagainya hanya formalitas. Tapi, menurut saya ini sangat adil karena untuk menjadi anak OSN butuh perjuangan karena harus mengikuti berbagai pelatihan dan itu berati ia tidak akan mampu mengikuti pelajaran di sekolah dengan maksimal padahal dia sedang berjuang untuk nama baik sekolahnya. Jadi menurut saya untuk permasalahan yang banyak beredar di sosial media, itu solusinya. Sekolah harus bijak.

Oke ke tips selanjutnya.

2. REALISTIS DENGAN KONDISIMU

A. Realistis dengan Passionmu
Ini salah satu yang penting, jangan sampai salah jurusan dan pada akhirnya kamu jadi melepas SNMPTN kamu padahal kamu sudah diterima. Ingat ya melepas SNMPTN bukanlah hal yang sepele atau remeh karena bisa sangat merugikan sekolah dan adik kelas kamu selanjutnya.
Tapi, kamu juga harus tetap jangan salah jalan. Jangan sampai kamu kuliah asal-asalan yang penting lulus karena pilihanmu tidak sesuai dengan passion kamu. Misal kamu memilih teknik kimia karena kamu suka dengan kimia. Tidak semudah itu. Teknik kimia tidak hanya mempelajari kimia saja tapi fisika, matematika dan lain sebagainya. Kamu harus siap. Coba baca dan cari informasi terlebih dahulu sebelum kamu memilih jurusan untuk kuliah kamu karena ini menyangkut mau jadi apa kamu di masa depan.

B. Realistis dengan Nilaimu
Nah ini poin selanjutnya. Jangan istilahnya sia-siakan nilai tinggimu karena kamu "ngotot" dengan pilihanmu ketika kamu tahu bahwa kamu tidak bakal lolos setelah melihat persaingan di sekolahmu dan hanya mengandalkan keajaiban datang(walaupun bisa juga ada keajaiban untuk orang-orang tertentu).
Misal kamu ingin Teknik Industri ITS tapi di peringkat sekolahmu kamu menempati posisi kelima. Akan jauh lebih bijak jika kamu memilih misalnya Teknik Material ITS karena kamu menduduki posisi pertama di peringkat sekolahmu. Jadi kemungkinan kamu lolos SNMPTN akan semakin besar.
Nah ini fungsi sekolah saya melakukan pemeringkatan untuk anak yang lolos seleksi SNMPTN 50 persen. Jadi siswa bisa mengetahui posisinya dan lebih bijak memutuskan pilihannya.

KENAPA HARUS MAKSIMALKAN SNMPTN?
Ingat ya, SNMPTN ini  berbeda dengan SBMPTN. Di SNMPTN kamu hanya bersaing dengan teman se sekolahmu karena biasanya jika sekolahmu memiliki nilai bagus di mata PTN insyaAllah dapat jatah kursi.
SBMPTN itu tidak semudah yang kamu bayangin, persaingannya tingkat nasional. Ada banyak anak-anak pintar dari berbagai sekolah menginginkan jurusan favorit di PTN favorit namun tidak lolos SNMPTN karena nilai sekolahnya yang kalah dengan sekolah favorit istilahnya sekolahnya belum dipercaya kualitas lulusannya. Selain itu juga lumayan banyak kakak alumni yang mencoba tes lagi di SBMPTN dengan ilmu dan pengalamannya di kuliah yang istilahnya sudah setingkat diatasmu. Jadi SBMPTN persaingannya bakal lebih sulit. Selain itu juga kondisi kamu sulit ditebak di hari tes atau persiapan sebelum tes. Bisa jadi kamu jenuh, sakit, down, dan lain sebagainya.
Selain itu, "biasanya kebanyakan" menurut pengamatan saya tapi tidak bisa di generalisasi, banyak anak-anak yang bakal jadi lebih realistis di SBMPTN dan menurunkan pilihannya karena tidak se-percaya diri seperti SNMPTN. Jadi, kamu mulai sekarang harus belajar realistis sejak SNMPTN.
Karena itu buat kamu yang bersekolah di sekolah favorit dengan nilai raport dan prestasi mumpuni, please, jangan sia-sia in peluang SNMPTN kamu. Banyak orang diluar sana yang ingin berada di posisi kamu. Istilahnya kalau di sekolah favorit itu dapat nilai plus buat dapat SNMPTN.
Tapi perlu di disclaimer ya bukan berati saya seperti membuat pesimis kamu dengan SBMPTN atau mimpi kamu karena nilai atau sekolahmu. Karena semua sulit ditebak. Bisa saja di SBMPTN kamu lebih sukses kok. Tapi disini kita harus benar-benar realistis karena kalau di SNMPTN kemungkinan lolos SNMPTN bisa diperkirakan dengan melihat persaingan di sekolahmu. Tetap optimis dan percaya mimpimu dengan ke-realitisan. Misal ya kamu ingin Pendidikan Dokter Universitas Indonesia tapi nilai kamu kurang mencukupi padahal nilai kamu jika kamu daftar Pendidikan Dokter Universitas Airlangga cukup mumpuni. Maka jangan sia-sia kan nilai kamu di SMA ini. Toh kamu juga bakal jadi dokter. Tapi ingat ya tetap restu orang tua dan berdo'a kepada Allah as always supaya kamu tidak menyesal dengan keputusanmu dan tetap bersyukur, oke!

Jadi itu alasan kenapa kita harus benar-benar maksimalkan SNMPTN dan belajar mengalah serta ikhlas. Jangan bingung jadilah realistis.

3. LIHAT PELUANGMU LOLOS DI PTN
Jadi buat tips ini yaitu ada 2 yaitu:
A. Lihat Alumni
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Alumni sangat penting. Cek apakah ada alumni yang diterima di jurusan di PTN yang bakal kamu pilih buat SNMPTN. Karena peluangnya akan semakin besar jika banyak alumni di jurusan di PTN yang bakal kamu pilih
B. Lihat Daerahmu
Sebenarnya hal ini banyak dibantah, tapi fakta membuktikan jika kamu crosscheck di laman snmptn yaitu snmptn,ac,id. Berdasarkan pengamatan saya walaupun tidak pasti kebenarannya atau tidak bisa digeneralisasi bahwa kemungkinan putra daerah untuk lolos SNMPTN lebih besar. Contoh ya, misal Ilmu Hukum Universitas Indonesia(bisa dicek sendiri)

Jika dilihat maka banyak putra daerah dari DKI Jakarta dan Jawa Barat yang lolos di Ilmu Hukum Universitas Indonesia. Tapi ini juga bisa jadi karena mereka memang berkualitas.
Intinya disini coba cek jurusan dan PTN lainnya dan simpulkan sendiri utamanya buat jurusan dan PTN yang kamu inginkan.
Sebelumnya saya mohon maaf jika sudah berburuk sangka.Tapi disini saya berniat untuk berbagi dan menambah informasi tentang peluang kamu di jurusan dan PTN pilihanmu untuk SNMPTN.
Tapi tetap jangan pesimis, karena SNMPTN itu sulit ditebak. Jika sudah rezeki, impian kamu bakal tetap jadi milikmu.

TAMBAHAN
PERTANYAAN SERING MUNCUL TERKAIT DENGAN SNMPTN

1. LINTAS JURUSAN DI SNMPTN
Kemungkinan lolos bisa gak ya?? Bisa. Tapi ini tergantung kebijakan PTN masing-masing dan tentu saja anak IPS kemungkinan lolos akan jauh lebih besar dibanding anak IPA karena itu memang sesuai dengan jurusan dan peminatan mereka.
Ini saya ada dua informasi
Jadi, saya dulu pernah kunjungan ke Universitas Airlangga bersama teman dan guru sekolah saya. Disana ada tanya jawab dengan salah satu dosen yang mengurusi bagian penerimaan SNMPTN. Beliau menjelaskan bahwa UNAIR sangat tidak merekomendasikan lintas jurusan. Tapi fakta memang membuktikan di sekolah saya hanya ada satu anak yang bisa tembus lintas jurusan yaitu anak IPA tembus Ilmu Hukum UNAIR.
Lalu, info yang kedua, jadi berdasar info dari teman saya yang mengikuti workshop SNMPTN, kenapa lintas jurusan kemungkinannya kecil? misal anak IPA lintas ke IPS memilih Akuntansi. Untuk jurusan Akuntansi (ini misal ya) dibutuhkan nilai matematika, bahasa inggris, bahasa Indonesia, ekonomi. Nah tentu saja anak IPA ini tidak memiliki nilai ekonomi tapi nilainya tetap akan dijumlah dan dibagi empat walaupun dia hanya punya tiga nilai. Jadi "mungkin" itu salah satu faktornya karena ada nilai yang kurang atau tidak ada
.
2. PILIHAN KEDUA DI SNMPTN
Perlu digarisbawahi bahwa pilihan kedua tetap diseleksi bahkan ada harinya khusus. Ini info dari UNAIR ya waktu saya tour de campus tapi tetap tidak bisa digeneralisasi, sekedar info saja. UNAIR bukannya tidak menerima piliha kedua tapi anak yang mendaftar di pilhan pertama saja sudah banyak dan terkadang banyak yang potensial dan berkualitas sehingga bahkan bingung untuk menentukan. Jadi, pilihan kedua biasanya tidak ada yang lolos karena kursinya memang sudah penuh. Apalagi jika kamu mendaftar jurusan dengan banyak peminatnya misalnya Pendidikan Dokter. Kata guru BK(Bimbingan Konseling) bahwa kedokteran dimanapun tidak akan mau dijadikan pilihan kedua. Informasi ini saya dapatkan saat saya ingin mendaftar Pendidikan Dokter UIN Malang untuk pilihan kedua di SNMPTN. Setelah saya mengetahui informasi ini saya jadi tidak mendaftar untuk pilihan kedua.
Tapi bukan berati pilihan kedua pasti tidak lolos SNMPTN. Faktanya ada kakak kelas saya yang lolos di pilihan kedua walaupun hanya sedikit (untuk jurusan tertentu dan kampus tertentu). Jadi saran saya jika kamu memang benar-benar ingin jurusan tersebut lebih baik letakkan di pilihan pertama karena peluangnya akan lebih besar daripada kamu letakkan di pilihan kedua. Ini saran untuk SNMPTN ya. Tapi kamu juga jangan asal-asalan memilih untuk pilihan kedua karena jika kamu lolos kamu harus tetap bertanggungjawab dan masuk. Jangan sia-sia in jika kamu sudah diterima lewat jalur SNMTPN karena mungkin banyak sekali orang yang ingin masuk ke jurusan dan PTN yang sudah menerimamu tapi karena dirimu mereka harus mengalah untuk SNMPTN. Lalu kamu malah nyia-nyia in dan keluar. Ini peringatan ya. Kalau sudah diterima kamu harus masukin,

Nah info tambahan, usahakan jangan memilih PTN yang berbeda untuk pilihan kedua untuk jalur SNMPTN. Di PTN yang sama saja peluang pilihan kedua lebih kecil apalagi jika berbeda PTN. Jadi pikirkan matang-matang pilihanmu dan jangan kamu sia-siakan.

KESIMPULAN
Jadi intinya disini tetaplah ikhtiar yaitu belajar dan berdoa serta minta restu dari kedua orang tua utamanya ibumu karena kamu bisa sukses semua karena Allah dan doa ibumu.
Mohon maaf jika kurang berkenan. Saya menulis disini hanya niat berbagi dan memberi informasi yang saya ketahui. Sekali lagi mohon maaf jika ada informasi yang salah karena saya sudah berusaha menulis tulisan ini dengan sejujur-jujurnya dan tidak ada niatan untuk membohongi dan membumbui dengan niatan terentu. Disini saya hanya ingin membantu pembaca untuk memaksimalkan peluang lolos SNMPTN. Terima Kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Comments

  1. Terimakasih kak, sangat bermanfaat dan realistis 🙏😊

    ReplyDelete

Post a Comment

Bismillah Yuk Saling Berbagi