Medical Student - Langkah Selanjutnya setelah Lolos PTN! Verifikasi Online dan Offline



Assalamualaikum Wr. Wb.
Hai sobat semua!
Tulisan saya kali ini yaitu berbagi cerita saat verifikasi online dan offline. Kenapa saya memutuskan untuk menulis tulisan ini?  karena saya berpikir saat menjadi mahasiswa baru banyak informasi mengenai kedokteran yang masih belum jelas bagi saya utamanya saat saya melakukan verifikasi dan daftar ulang. Terlebih saya merupakan perantau yang belum memiliki pengalaman dan informasi. Saya berharap tulisan ini mampu membantu adik-adik supaya tidak melakukan kesalahan seperti saya.
Sebelumnya saya ingin memberitahu bahwa tulisan ini saya tulis sekitar pukul satu malam jadi mohon maaf jika ada tulisan yang kurang dimengerti. Jika ada pertanyaan silakan ditanyakan dibawah.
Informasi lagi tulisan ini berdasarkan pengalaman saya saat melakukan verifikasi dan daftar ulang setelah dinyatakan lulus seleksi SNMPTN. Jadi aturan dan ketentuannya mungkin akan berbeda jika kamu lolos seleksi SBMPTN, Mandiri, Simak, Ujian Tulis, dan lain sebagainya.

Oke, Yuk Disimak!

VERIFIKASI

Jika kamu sudah ditanyakan lulus seleksi SNMPTN maka kamu wajib melakukan Verifikasi. Ada dua jenis untuk verifikasi yaitu verifikasi online dan juga verifikasi offline (langsung datang ke kampus). Nah aturan untuk verifikasi bisa kamu cek di laman website kampus kamu karena setiap kampus memiliki aturan yang berbeda-beda.

APA FUNGSI VERIFIKASI?
Fungsi verifikasi baik online maupun offline ini menurut saya digunakan sebagai pendataan data mahasiswa baru di kampus. Selain itu menurut saya ini fungsi yang paling utama yaitu penentuan UKT (Uang Kuliah Tunggal). UKT itu seperti biaya kuliah yang dibayarkan 6 bulan sekali dan biaya ini sudah men-coverage seluruh biaya yang kamu butuhkan selama pembelajaran di kampus(tentu saja uang saku dan kos tidak termasuk). UKT tiap siswa bisa berbeda-beda tergantung kemampuan orang tuanya. 
INFORMASI BERDASARKAN PENGALAMAN
Saya diterima sebagai mahasiswa Universitas Jember. Berdasarkan pengalaman saya sebenarnya data-data yang diminta oleh pihak kampus yang menurut saya cukup menjadi perhatian dan "mungkin" dijadikan bahan pertimbangan yang utama adalah aset kendaraan dan gaji orang tua. Karena waktu saya melakukan verifikasi kedua hal tersebut yang lebih diperhatikan oleh petugas. Selebihnya sepertinya hanya tambahan.   
Ini hanya info terutama untuk adik sejawat nantinya dan mungkin bisa dijadikan ancang-ancang untuk verifikasi agar tidak sekaget saya dulu. Ayah saya adalah seorang PNS (Guru) dan ibu saya adalah ibu rumah tangga (tidak bekerja). Untuk prodi Pendidikan Dokter saya berada di UKT 5 dengan biaya 17 Juta per semester. Kenapa saya kaget? Karena ada teman kerja ayah saya di kampus yang sama namun di Jurusan yang berbeda berada di UKT 4. Nah "menurut saya"(Belum tentu kebenarannya) khusus untuk jurusan kesehatan utamanya pendidikan dokter, penempatan UKT mungkin lebih tinggi. Namun hal tersebut tentu saja wajar karena biaya yang dibutuhkan sangat besar. Selain itu mahasiswa baru juga boleh melakukan mengajukan keberatan biaya UKT pada pihak kampus di semester berikutnya. Saya rasa juga pihak kampus juga cukup bijak untuk hal ini menimbang biaya yang dibutuhkan memang sangat besar.

TIPS SAAT VERIFIKASI OFFLINE
Jadi sebenarnya tips ini mungkin khusus buat mahasiswa baru Universitas Jember karena tulisan ini aku tulis berdasarkan pengalaman.

1. CARI AKOMODASI PENGINAPAN YANG DEKAT DENGAN TEMPAT VERIFIKASI JAUH HARI SEBELUMNYA
Saat verifikasi offline, mahasiswa baru harus datang ke kampus. Saya sarankan bagi perantau yang cukup jauh kamu bisa cari akomodasi penginapan.
Nah ini info buat mahasiswa baru Universitas Jember, ada tiga hotel yang aku sarankan karena lokasinya dekat dengan Gedung Soetardjo (Gedung untuk tempat verifikasi tahun 2018)
1. Hotel Ebizz (0,5 KM) 
Saranku kamu booking dulu hotelnya karena pasti H-1 Verifikasi lumayan ramai. Kalau saat verifikasi seperti aku dulu kamarnya mungkin belum full seluruhnya tapi untuk kamar tipe paling rendah pastinya sudah full. Otomatis kamu harus menginap di tipe kamar yang lumayan tinggi dan harganya tentu lebih mahal. Jadi pesen aja dulu lewat traveloka atau booking. FYI aku pesannya ditempat dan malam H-1 dan dapat kamar sekitar 450K karena yang tipe deluxe sudah full. Jaraknya lumayan dekat dengan Gedung Soetardjo bisa dengan jalan kaki ataupun naik becak. Saya dulu naik becak baiyanya sekitar 20k (tapi mungkin bisa berbeda-beda). Saran saya lebih baik jalan kaki saja lebih hemat.
2. Hotel Seven Dream (1 KM)
Hotel ini lebih murah di kantong jika dibandingkan Hotel Ebizz, untuk tipe kamar standard biayanya sekitar 350K. Karena lokasinya yang cukup jauh maka saran saya kamu bisa naik Grab/ Go Car (tapi di Jember Go Car paling banyak). Biayanya murah hanya 10k(lebih murah dari becak, hehe)
3. InnBoxx Capsule Hotel (0,5 KM)
Nah hotel ini letaknya kamu harus masuk gang dulu bukan di jalan raya. Kalau menurutku hotel ini cocok untuk anak muda. Kalau buat sekeluarga kurang reccommended sih menurutku walaupun ada tipe kamar khusus keluarga tapi tetap seluruh kamar, kamar mandinya di luar alias bersama. Tapi untuk pelayanan dan kebersihan wajib diacungi jempol. Harganya sangat murah dan terjangkau yaitu 100k untuk single bed dan 150K untuk double bed.   

2. SANTAI SAJA AMBIL NOMER ANTRIAN
Saat verifikasi offline hari setiap jurusan berbeda-beda dan dibagi selama beberapa hari sehingga jumlah siswa tidak banyak dan membludak saat verifikasi. Dan waktu yang dibutuhkan setiap anak untuk verifikasi juga tidak terlalu lama jadi walaupun kamu berangkat siang untuk mengambil nomor antrian juga tidaklah masalah, kamu akan tetap pulang hari itu juga. Tapi jangan coba-coba waktu kamu daftar ulang karena permasalahannya berbeda(tunggu tulisan selanjutnya ya). Waktu itu saya ngambil nomor antrian setelah makan pagi sekitar jam 7 pagi dan dapat nomor antrian 494.
Jadi saat verifikasi offline kamu harus ngambil nomor antrian dulu. Nomor antrian ini dibuka jam 4 pagi dan bisa diambil di pak satpam dekat gedung soetardjo. Waktu mengambil nomor antrian kamu cukup menunjukkan nomor pendaftaran SNMPTN kamu. Setelah mengambil nomor antrian maka kamu nunggu verifikasi offline yang dibuka pukul 08.00 WIB. Walaupun antriannya banyak tapi penanganannya cepat. Langsung 50 anak masuk ke gedung. Jadi untuk verifikasi offline, slow aja.

3. JANGAN KAGET SAAT DAPAT UKT TINGGI
Disini kamu harus persiapkan mental dan tanya-tanya kakak tingkat sebelumnya mengenai UKT supaya kamu bisa lebih siap dan bisa memperkirakan kamu berada di posisi mana sesuai dengan jurusanmu. Selain itu kamu bisa mengajukan keberatan UKT saat semester berikutnya dan usaha lainnya adalah beasiswa, mungkin saat diawal masuk dan kamu searching di website hampir seluruh beasiswa membutuhkan KTM tapi saat sudah kuliah bakal banyak beasiswa yang bisa didapatkan dengan nilai IPK kamu yang bagus. Jadi intinya kalau kamu pintar dan taqwa, rezeki bakal nyusul.

Sekian!

Mohon maaf jika ada kesalahan
SEMOGA BERMANFAAT
Wassalamualaikum Wr. Wb.




Comments