Cara Belajar untuk Orang Malas

Assalamualaikum Wr. Wb. 

Bismillah Yuk Saling Berbagi!

Hai semuanya! 

Dulu, aku selalu bertanya, "kenapa sih harus belajar ini? toh, juga dikehidupan nyata ilmu ini gak bakalan kepake, toh juga aku bakalan lupa habis ujian, buang-buang waktu, dan seterusnya...."
Yah, ada banyak sekali pertanyaan yang kuajukan dan kukeluhkan hanya untuk permasalahan "kenapa harus belajar?:(" 

Belajar seolah terlihat menjadi kewajiban bukan kebutuhan. Simple nya, aku berpikir hampir semua orang termasuk diriku, belajar hanya untuk ujian. Belajar materi-materi ini ya biar bisa mengerjakan soal ketika ujian. Ketika tertekan dengan paksaan pemikiran yang aku buat, jadinya entah mengapa sejak SMA setiap kali mendekati hari ujian aku selalu stress sendiri dan heboh, entah berteriak "ahhh aku belum belajar, ahhh aku gak siap, ahhh kenapa harus ujian besok? ahhh kenapa tidak diundur siih? ahhh semoga ada suatu hal yang menggagalkan pelaksanaan ujian", dan seterusnya. Hal baik ketika stress sebelum ujian adalah entah mengapa apapun hasilnya, seburuk apapun, aku tidak pernah peduli wkwk. Hmm sungguh berbalik ketika SD dan SMP. Aku jadi berpikir, apakah belajar, stress, dan ujian adalah satu paket yang mendapatkan porsi masing-masing satu entah rutenya berbalik?. Hfft analogi gila.

Beranjak ketika kuliah. Ada hal besar teruji dalam hidupku, mungkin sedikit mengacaukan. Namanya juga hidup. Life's hard. Terkadang tempat bercerita terbaik memang hanya kepada-Nya karena yang hadir adalah solusi dalam ketenangan jiwa. Yaps tulisanku suka melenceng dari tujuan awal, biarlah toh masih belajar menulis. 

Dari kekacauan, sempat kehilangan tumpuan motivasi yang selama ini berhasil memaksaku dengan kuat hanya untuk belajar apapun niatnya, tapi dari apa yang telah terlewati, aku mulai belajar cara belajar apapun kondisi yang terjadi :) (apa ini?!) 
Jangan salahkan keadaan tapi belajarlah dari keadaan
Sebenarnya dari judul tulisan ini tercipta untuk orang malas ya? mungkin karena aku juga malas dan suka rebahan. Tapi, jangan khawatir! ada carayang mudah dan simple untuk kaum rebahan agar tetap belajar dengan rebahan

Tips ini mulai aku terapkan semester ini wkwk cukup ampuh sih (semoga) 


1. DENGARKAN REKAMAN SEBELUM KULIAH

Sebelum kuliah (maks. h-1), dengarkan materi rekaman tahun lalu dari kakak tingkat, dengerin rekamannya kapan aja, dimana aja, dan ngapain aja. Tapi, biasanya aku dengerinnya sambil rebahan dikasur. Hati-hati kalau meniru cara itu akan berakibat story telling sebelum tidur wkwk. Alhasil terkadang dosen yang mengajar dan materi perkuliahan hadir di mimpiku :) untung tidak sampai menggigau materi kuliah (atau iyakah? kan juga tidak ada yang tahu :()

Mungkin saran dari aku, kalian bisa dengerinnya untuk pertama kali dengan duduk sambil baca ppt dan pahami dengan baik(misal dibaca h-7 sebelum kuliah jika ambiz) lalu diulang lagi h-1 saat malam hari atau h-beberapa jam saat pagi hari sebelum berangkat kuliah, kalian bisa dengerin lagi sambil rebahan. Mudah kan? atau mungkin sambil nyapu, ngepel, nyetrika, apapun rutinitasnya asalkan kalian tetap bisa mendengarkan rekaman kuliah dengan baik. Alhasil, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. 

"Bagaimana kalau tidak punya rekaman kuliah kakak tingkat?"
Tidak masalah, bagi kalian yang malas membaca ppt, buku, jurnal, dan kawan sejenisnya. Kalian bisa banget belajar materi yang akan dikuliahkan lewat youtube (entah mengapa aku merasa belajar melalui youtube itu lebih mudah dipahami dan tidak banyak menghabiskan pikiran dan tenaga bagi orang malas(?)). 

Tujuannya apa? kenapa sih harus belajar dulu sebelum kuliah? simple, tujuannya hanya untuk memberi "gambaran" bagi kalian. Jadi, biar kalian tertarik dengan materi yang akan dikuliahkan. Menurutku, materi itu akan menarik ketika kalian setidaknya sedikit banyak mengetahui tentang materi yang diajarkan. Sebenarnya tujuan mutlak adalah kalau kalian tertarik maka kalian tidak akan ketiduran ketika kuliah (anggap aja begitu heeh) dan insyaAllah bisa lekat-lekat sendiri ilmunya di pikiran (semoga). Ingat! adab berilmu adalah hargai guru. 

2. DENGARKAN REKAMAN SETELAH KULIAH

Nah, ini bisa dilakukan dengan cara tentu saja merekam dosen yang mengajar. Rekaman suara pastinya (kalau video? boleh aja kalau bisa). Ketika punya anugerah telinga yang bisa mendengar yuk mari didengarkan lagi (salah satu bentuk bersyukur adalah memanfaatkannya untuk hal positif). Tujuannya apa? biar materinya gak ngawang dan makin lekat-lekat di pikiran. Entah mengapa dengan cara belajar seperti ini kalian akan jadi lebih mudah "memahami" ilmunya. Tapi, aku tidak menjamin "mengingat" ya toh yang penting kan paham. Belajar dengan memahami bukkannya lebih baik dibandingkan menghafal? tergantung persepsi juga. Intinya pengulangan. Kalau diulang-ulang terus yang awalnya lupa-lupa jadi ingat-ingat. Belajar itu butuh proses dan usaha. Tapi, usaha bisa dicicil dnegan hal kecil. Daripada ngoyoh diakhir tapi ingatnya hanya untuk ujian maka lebih baik mencicil dengan rebahan sambil dengerin kuliah. Simple kan? :)

Tapi, mungkin tips ini bisa jadi baik untuk orang yang tipe belajarnya condong ke auditori. Aku baru menyadari ternyata cara belajar ternyaman adalah dengan mendengarkan (khusus aku mungkin beda dengan kalian). Haha jadi keinget dulu ketika kecil ibuku selalu membacakan apapun yang ada di buku entah bacaan ataupun soal-soal. Ketika soal dibacakan, ibuku membaca panjang lebar hingga ke pilihannya dan aku tinggal menjawab a,b atau c. WKWK. Besar banget usaha ibuku buat mengatasi kemalasanku belajar :') ibuku memang malaikat tanpa sayap yang luar biasa :')

Lalu, sebenarnya apa sih tujuan belajar? kalau ditanya dengan jujur, mungkin aku juga tidak tahu apa tujuanku belajar. Belajar ya belajar tanpa motivasi yang mungkin dimiliki hampir semua umat manusia hahaha. Mungkin kalau sekarang aku belajar karena aku berpikir mendengarkan rekaman kuliah=mendengarkan lagu=enjoy tanpa mikir. Tergantung mindset apa yang ada dalam pikiran kalian. Tapi, dulu aku pernah menonton sebuah video dari Merry Riana. Inti dari video itu untuk menjawab pertanyaan tentang buat apa sih kita belajar suatu materi yang juga belum tentu diterapkan dan digunakan dalam kehidupan sehari hari? belajar itu tentang proses bagaimana kalian berjuang dan berusaha melewati apa yang harus diperjuangkan dalam suatu target. Intinya seperti itu senangkap, senempel, dan kesimpulan yang aku dapat. 
Hargailah proses, tidak ada yang sia-sia, hasil baik itu bonus, hasil buruk ya coba lagi dan koreksi apa yang kurang, tetap semangat. Pengalaman hidup itu juga termasuk belajar. Belajar dan lakukan apapun yang terbaik dari versi dirimu. 
Yuhu akhirnya selesai juga, intinya sebenarnya pendek ya wkkw 

Kadang entah mengapa ditengah hectic nya kuliah onnline akibat corona, aku merasa semua orang dipaksa menjadi diriku. Belajar dengan rekaman sambil terkurung dalam kamar wkwk :) apapun yang terjadi syukuri keadaan apapun, nikmati dan liat dari sisi positif. 

Gresik, 31 Maret 2020
Akhirnya nulis dikamarku yang hampir setahun tidak kutempati :) (19:33) 
Ibrila Asfarina Ahmadah 

Comments