Renungan Islam - Syar'i kah Jilbab Masa Kini?

Assalamualaikum Wr. Wb.

Jilbab-Hijrah karena Allah-Pahala-Surga

Alhamdulillah

Pembaca muslim kali ini kita membahas salah satu hal yang cukup tren di kalangan wanita saat ini utamanya bagi seorang muslim. Hal yang akan kita bahas yaitu jilbab. Saat ini ada berbagai macam model, bahan, jenis dan ukuran jilbab. Melihat fenomena tersebut, pertanyaan yang akan kita bahas kali ini yaitu:

1. Apakah wajib berjilbab bagi seorang muslim?
2. Apa manfaat dari berjilbab?
3. Apa akibatnya jika tidak berjilbab?
4. Apakah orang lain akan menanggung dosa kita jika kita tidak berjilbab?
5. Bagaimana jika ada keluarga dan teman kita yang belum berjilbab atau sudah berjilbab tapi kurang syar'i?
6. Bagaimana dengan fenomena lepas-pasang jilbab?
7. Bagaimana model jilbab yang sesuai dengan tuntunan islam?

Ilmu yang akan saya bahas ini saya dapatkan dari mendengar ceramah Ustadz Abdul Somad di Youtube dan ceramah mama dedeh di TV. InsyaAllah dapat dipercaya!

Selamat belajar!

Apakah wajib berjilbab bagi seorang muslim?

Dengan tegas saya menjawab YA.

Kenapa?

karena setiap muslimah wajib untuk menutup aurat kecuali yang biasa nampak pada dirinya yaitu wajah dan kedua telapak tangan. Allah sudah jelas menerangkannya dalam Al-Qur'an. Oleh karena itu, bagi yang belum mengenakan jilbab bersegeralah untuk hijrah dan bagi yang sudah mengenakannya, bersyukurlah karena telah diberi hidayah oleh Allah SWT. Tapi jangan berpuas diri, tetaplah untuk memperbaiki jilbab yang kamu kenakan agar sesuai dengan ketentuan Allah SWT.

Apa manfaat dari berjilbab?

Perlu diingat muslimah, kita berjilbab bukan hanya untuk diri kita tapi juga untuk laki-laki yang bukan mahram kita. Mengapa? karena dengan berjilbab kita telah berusaha untuk mencegah timbulnya syahwat/nafsu dari laki-laki yang bukan mahram kita. 

Selain itu, perlu diketahui bahwa dengan berjilbab kita justru melindungi harkat dan martabat kita sebagai seorang perempuan. Seorang muslimah adalah perempuan istimewa, hanya suami dan mahramnya yang boleh melihat kecantikan seorang muslimah. 

Jika mensejajarkannya dengan logika, ketika kita berada di toko buku dan ingin membeli sebuah buku, pasti kita jauh lebih memilih buku yang masih terbungkus dengan plastik dibandingkan buku yang sudah terbuka dan tidak dibungkus plastik. Kenapa? karena kita berpikir bahwa buku tanpa plastik menunjukkan bahwa buku itu sudah kotor karena banyak disentuh oleh banyak orang. Hal itu sama dengan perempuan yang belum berjilbab. Kecantikannya telah banyak dilihat laki-laki yang bukan mahramnya. Naudzubillah. Semoga kita senantiasa diberi hidayah oleh Allah SWT, Aamiin.

Apa akibatnya jika tidak berjilbab?

Tentu saja segala perbuatan kecil maupun besar akan dibalas oleh Allah di akhirat kelak. Berjilbab merupakan sebuah kewajiban bagi setiap muslimah. Oleh karena itu, jika kita melanggar perintah Allah maka tunggu saja balasannya di akhirat kelak, naudzubillah. 

Jika kita mampu mendapat pahala dengan berjilbab kenapa lebih memilih dosa karena tidak berjilbab? Jadilah muslim yang cerdas, ukhti!

Apakah orang lain akan menanggung dosa kita jika kita tidak berjilbab?

Pernah kita mendengar bahwa wanita yang tidak berjilbab maka ia akan menyeret ayahnya, suaminya, saudara laki-laki nya dan sebagainya ke neraka? benarkah itu?

Jawabannya tidak, setiap manusia tetap menanggung dosanya sendiri di akhirat kelak. Tapi, alangkah baiknya jika orang di sekitarnya seperti keluarga dan teman ikut mengajak agar hijrah dan mengenakan jilbab. Hijrah bukan hanya berpindah dari satu tempat ke tempat lain tapi juga berarti memperbaiki diri ke arah yang lebih baik menuju-Nya.

Bagaimana jika ada keluarga dan teman kita yang belum berjilbab atau sudah berjilbab tapi kurang syar'i?

Tugas kita mengingatkan. Bagaimana caranya? jika kita belum mampu untuk mengajak secara langsung maka gunakan cara yang tidak langsung seperti menunjukkan gambar orang-orang yang berjilbab, membelikannya jilbab, memujinya saat menggunakan jilbab, bercerita tentang manfaat jilbab dan akibatnya jika tidak berjilbab, memberikannya buku tentang jilbab, mengajaknya ke pengajian, dan lain sebagainya.

Tapi ingat muslim tetap gunakan cara yang sopan dan tidak menyakiti hati serta jangan merasa lebih baik hanya karena sudah berjilbab. Bertutur katalah dengan lembut. 

Selain itu, gunakan senjata seorang muslim. Apa itu? DOA. Berdoalah agar keluarga atau teman kita segera diberi hidayah oleh Allah agar segera menggunakan jilbab dan menutup aurat. 

Hal-hal diatas juga berlaku bagi keluarga/teman kita yang sudah berjilbab tapi kurang syar'i. Tetaplah istiqomah dalam mengingatkan dan berdoa.

Hal lainnya yang bisa kita lakukan yaitu saling mengingatkan dengan menjadi suri tauladan yaitu dengan tetap menggunakan jilbab yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT. InsyaAllah jika kita mampu memberi lingkungan yang baik maka lambat alun mereka akan segera menggunakan jilbab. Ingat ukhti dakwah juga bisa melalui jalan menjadi contoh yang baik. 

Bagaimana dengan fenomena lepas-pasang jilbab?

Seringkali kita melihat fenomena lepas-pasang jilbab. Ada berbagai alasan seperti karena tuntutan pekerjaan atau karena ingin tampil cantik di sosial media. Naudzubillah.

Ukhti, seberapa berhargakah pekerjaanmu hingga kamu rela menggandakan imanmu? InsyaAllah janji Allah itu pasti, lepaskan pekerjaan mu, Allah akan segera menggantinya dengan hal yang jauh lebih baik dan berkah. Aamiin.

Lepas-pasang di sosial media? Seringkali kita melihat fenomena berjilbab di luar tapi lepas kerudung saat berfoto dan mengupload nya di sosial media. Naudzubillah. Ukhti, seberapa pentingkah pujian, like, uang dari endorse dan lain sebagainya dari manusia hingga kamu rela melepas jilbabmu? Ingatlah ukhti, dosa akan terus mengalir apabila fotomu tanpa jilbab masih dilihat oleh laki-laki yang bukan mahram. Pujian dan like dari manusia tidak akan mampu menyelamatkanmu di akhirat kelak. Segera hapus fotomu tanpa jilbab karena dapat menyebabkan dosa jariah. 

Bagaimana model jilbab yang sesuai dengan tuntunan islam?

Ada 3 hal yang terpenting yaitu menutupi dada, tidak transparan, dan tidak terlihat rambutnya walau sedikit (biasa disebut jipon).

Bukan bermaksud menghakimi, saat ini banyak sekali model jilbab seperti hijab yang dimodel sekian rupa namun tidak menutupi bagian dada. Alangkah baiknya jika kita tetap berkreasi dengan model hijab tapi tetap memperhatikan tuntunan Allah SWT seperti menutupi bagian dada.

Selain itu, jilbab yang sesuai dengan tuntunan islam adalah jilbab yang tidak transparan. Jika ada jilbab yang terbuat dari kain tebal kenapa lebih memilih jenis kain jilbab yang masih menampakkan rambut?

Menyikapi fenomena jipon, alangkah lebih baiknya menggunakan ciput agar bagian rambut tidak terlihat lagi. Saat ini ada banyak sekali model ciput dengan harga murah namun tetap tidak panas.

"Ukhti, berhijrahlah karena Allah. InsyaAllah balasan Allah jauh lebih baik."

Alhamdulillah sekian bahasan kita kali ini. Semoga bermanfaat. Mohon maaf jika kurang berkenan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Penulis: Ibrila Asfarina Ahmadah (Pena-Iibrila)