Renungan Islam - Mencuci Dosa

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bismillah Yuk Saling Berbagi!!!

Hai sobat! Sudah lama sekali tidak menulis konten tentang renungan islam. Walaupun sejujurnya konten ini saya tulis untuk mengingatkan diri saya sendiri saat ini dan mungkin suatu hari nanti dikala membutuhkannya.
Jika ada yang salah, mohon segera diingatkan ya!!! Kita disini sama-sama saling belajar yass!!

Tulisan ini saya tulis berdasarkan apa yang saya dengar dan pahami dari ceramah guru kita, Ustadz Khalid Basalamah dan Ustadz Adi Hidayat. Semoga Allah senantiasa menjaga mereka berdua ya! Aamiin... Kalian mungkin juga bisa mendengar ceramahnya di youtube atau platform lainnya sobat! Semangat menuntut ilmu bersama!!



●●DOSA●●

Seringkali tanpa disadari kita melakukan dosa di kehidupan dunia yang fana ini. Terkadang kegiatan-kegiatan yang kita lakukan menimbulkan kerugian dan kesusahan bagi makhluk Allah lainnya. Kerusakan-kerusakan yang kita lakukan di muka bumi lalu apakah berlalu begitu saja tanpa ada kompensasi atas perbuatan yang kita lakukan? Tentu saja tidak. Apalagi jika kita melakukannya dengan sengaja dan mengetahui bahwa perbuatan yang kita lakukan itu salah. Dosa yang tertumpuk setiap waktu bagaikan bom waktu, pembalasannya bisa disegerakan didunia atau mungkin ditunda di akhirat kelak.
Sadarkah sobat? terkadang ketika kita mendapatkan musibah, Allah akan melintaskan dalam ingatan kita perbuatan dosa yang pernah diakukan yang menyebabkan kita mendapat musibah itu.
Sebagai contoh, misalnya ada orang dengan sengaja menendang kucing yang sedang lewat didepannya. Kucing itu tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya pergi meninggalkan orang tersebut. Kemudian disuatu waktu, tiba-tiba kaki orang tersebut terkilir. Ketika musibah itu terjadi, Allah melintaskan dalam ingatannya kejadian ketika orang tersebut menendang kucing yang tidak bersalah tersebut sebagai pengingat atas dosa yang dilakukan orang itu.
Lantas, apakah dosa bisa dicuci?
Jika dianalogikan, dosa bagaikan racun. Apakah racun bisa disembuhkan? Tentu saja bisa, misal dengan susu. Namun, apakah segelas racun bisa disembuhkan hanya dengan segelas susu? Tentu saja tidak. Mungkin butuh berember-ember susu untuk menghilangkan segelas racun. Itulah analogi dosa. Kegiatan dosa yang dilakukan, pastilah pembalasannya jauh lebih berat. Semisal, dosa menendang kucing mungkin akan dibalaskan dengan kaki yang terkilir selama seminggu.
Itulah dosa sobat, jadi mari sama-sama kita menghindari larangan Allah SWT.

Kerjakan apa yang Allah perintahkan, maka Allah berikan apa yang kau inginkan. Jauhkan diri dari apa yang Allah larang, maka Allah akan jauhkan diri dari apa yang merugikan.

Lalu, cara apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari kegiatan yang menimbulkan dosa?

Selalu ingat kematian.
Jika timbul rasa ingin berbuat kemaksiatan, selalu ingat "bagaimana jika ketika aku melakukan kegiatan tersebut, itu merupakan kegiatan terakhir di hidupku?", "bagaimana jika aku mati dalam keadaan berbuat dosa?". InsyaAllah dengan banyak mengingat mati, kita tidak akan jadi melakukan kegiatan maksiat tersebut.
---
Suara iman yang mengingatkan akan redup jika kita terus-menerus berbuat kegiatan yang menimbulkan dosa. Karena itu, jangan sesekali mencoba unuk melakukan kegiatan berdosa. Mungkin pada awalnya kita akan merasa sangat bersalah, namun jika dilakukan berulang-ulang maka kita akan terbiasa dan lupa bahwa itu adalah suatu kegiatan maksiat.
---
Dengan banyak mengingat Allah, hati akan menjadi tenang. Coba kurangi mendengarkan musik dan menggantinya dengan memperbanyak mendengarkan kajian dan bersholawat. Semoga kita bisa melakukannya ya sobat!

Alhamdulillah, semoga iman dan islam selalu kita pegang teguh hingga akhir hayat kita nanti. Aamiin...

Mohon selalu ingatkan saya ya sobat! Semoga kita bisa sama-sama terus memperbaiki diri!.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Jember, Jawa Timur
17:24 (Kos)
Ibrila Asfarina Ahmadah

Comments