Belajar untuk "yasudahlah"

Assalamualaikum Wr. Wb.
Bismillah Yuk Saling Berbagi

Akhir-akhir ini sering banget ngerasa "kok aku sudah berusaha sebaik mungkin melakukan suatu hal, sebaik yang aku bisa, tapi kok aku malah diginiin ya. Hmm padahal aku sudah berusaha tulus ngelakuin apapun; andaikan kalau aku gak tulus, malah jadi gimana ya; hmm atau justru malah lebih baik?." Akhirnya ngerasa malas aja, jadi bodo amat, mungkin terkadang sengaja ilang dan pergi dari tanggungjawab. Ya, walaupun akhirnya aku jadi gatega dan kemudian berpikir "ya mungkin aku sudah cukup take a break; waktunya ngalah sama ego sendiri". Mengalah terkadang adalah solusi terbaik disaat ego bertemu ego. Anehnya, disaat sudah mulai mengalahkan diri sendiri; justru disitu ada titik terang bahwa memang jalan terbaik tetaplah berusaha jadi orang baik. Ego terkadang hanya akan menindihkan diri pada penderitaan.

Tapi, sebenarnya apa yang membuat diri mudah kecewa dengan orang?
Dulu, diri berpikir; ah mungkin aku terlalu gampang percaya banget sama orang jadinya lelah sendiri ketika tahu bahwa kemunafikkan itu terkadang nyata.
Dulu, diri berpikir; apa aku yang terlalu bodoh ya gampang banget ditipu sama orang yang pura-pura baik.

Tapi; dari apa yang aku pahami kini
Mungkin rasa kecewa itu hadir karena diri terlalu sering menaruh ekspektasi yang terlampau tinggi; berharap atas hal-hal yang tidak nyata kepastiannya hanya akan melelahkan diri sendiri.
Seolah berkata pada diri sendiri;
"Yasudah Rin, kalau kamu berbuat baik; kamu berbuat sesuatu; lakuin tulus karena Allah; jangan berharap sama manusia; serahin semua sama Allah; jangan ekpektasi apapun; kalau dia membalasnya dengan kebaikan; yasudah; kalau dia membalasnya dengan kejahatan; yasudah; itu urusan dia sama Allah; tugasmu cuman harus berbuat baik aja; entah orang memandang kamu baik atau jahat; yang bisa menilai niat dalam dirimu hanyalah Allah semata; sudahlah serahin semua sama Allah; gantungin harapanmu sama Allah; jangan berharap sama manusia; kalau kamu kecewa sama manusia; ya itu karena kamu put too much expectation"

Yasudahlah;
Sing wis yowis

Ibrila Asfarina Ahmadah (17:04)

Comments