Insecurity

Assalamualaikum Wr. Wb.
Bismillah Yuk Saling Berbagi


Ceritanya gegara aku stalking akun sosmed orang, kegiatan yang -paling sangat- dihindari terjadi tapi entah bagaimana sering terjadi :'v. Setiap kali puas abis stalker entah random people, fellas, pal, etc, satu hal yang pasti terjadi ---insecurity. Hmmm---seharusnya aku tidak melakukan ini-- dan itu salah satu alasan terbesar buatku memilih tidak punya sosmed(ig, twitter, dst.) karena aku gapunya aja, rasa penasaran ku besar, apalagi kalau punya, bisa tertekan tiap hari comparing myself with others human. Ketentraman tanpa tahu kegiatan dan pencapaian orang lain adalah kenikmatan yang besar(bagi aku pribadi--).

INSECURITY
Terngiang-ngiang--kenapa ya hidup orang keliatan enak banget?-hidupku kok ngenes-kok aku gabisa kayak gitu? dann seterusnya.... (sambatan tertinggi tentang kekufuran nikmat)
Tapi...
Kan itu yang ditunjukkan orang lain, setiap orang ingin tampil "WOW", terlihat almost perfect, mencoba menunjukkan sisi terbaiknya. Foto aja difilter apalagi kehidupan? mana ada orang lagi menderita nangis-nangis di share jauh lebih banyak dibanding kebahagiaan, pencapaian, kebersamaan, dan sebagainya. Semua ingin terlihat kehidupannya baik karena semua butuh pengakuan. Yah itu sifat alami manusia. Aku juga gitu :D tapi kumemilih untuk tidak. Sebenarnya bukan karena sok atau gimana, tapi dulu aku iya sama aja melakukannya, namun aku titeni kenapa setiap kali aku share mengenai suatu hal yang buat aku 'bangga' buat aku merasa 'hebat' atau kebahagiaan apapun lah itu entah bersama teman, keluarga, dst., tak lama berselang itu rasanya saripati kebahagiaan yang ada disana menghilang, luntur, entah ada tapi terasa berkurang, entah ada tapi terasa tidak ada. Dan sejak kumenyadarinya, aku memilih untuk sangat hati-hati me-share apapun karena aku gamau itu hilang dariku suatu saat nanti. Jikalau hilang itu juga bukan karena salahku tapi karena emang takdir dan ujian. Walaupun yah pastinya 'semua hanya titipan Allah', kebahagiaan dunia sebesar apapun, kalau Allah mau ngambil ya dalam sekejap sirna semua. Oleh karena itulah---dilarang sombong (ngomong sama diri sendiri juga ini). Bisa aja apa yang kita miliki buat orang lain iri saat mengetahuinya---dan semakin bertambahlah penyakit kejiwaan dalam diri :(
Jika kamu siap memiliki sesuatu maka kamu juga harus siap untuk kehilangannya.
Jangan sampai apa yang kamu miliki-kenikmatan jenis apapun-justru membuat penyakit dengki pada orang lain.
Kadang kita mengincar suatu hal-aku ingin itu-aku ingin itu-aku bakal bahagia kalau punya itu-tapi tanpa kita sadari ada nikmat terbesar yang selama ini ada yang harusnya kita syukuri -- dan kita manusia akan menyadarinya ketika hal tersebut telah tiada.
Hmm kalau ngomong gini suka berkaca-kaca :(( jadi merasa bersalah sama diri sendiri--kadang emang kufur nikmat yang buat tersesat. Syukuri apa yang ada walaupun tidak sempurna karena apa yang kamu miliki hari ini bisa jadi sangat diinginkan orang lain atau bahkan diri mu sendiri di masa depan.
Jika suatu hal hilang darimu yakinlah Allah akan menggantikannya dengan yang lebih baik. Tugasmu adalah berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah. Yakinlah ujian ini dapat kamu lewati dan Allah akan memberimu kekuatan.
Jadi keinget cerita fiksi berjudul "nobody's perfect" yang kubaca pas bocil dulu, masih inget pas bacanya aku penasaran apasih kekurangan karakternya dan ketika jabarin aku cuman ngernyitkan dahi, what? kelebihannya banyak banget dan kekurangannya yaelah cuman gitu doang -_- yah mungkin karena dulu aku memilikinya dengan sangat-sangat sempurna, hal yang paling kucintai didunia ini - titipan dari Allah yang buat bahagia- tapi Allah ambil itu. Hal terbesar yang selalu buatku iri dengan orang lain- tapi gapapa itu yang buat aku kuat dan berbeda!! aku masih punya walau tidak sempurna-itu hanya masalah mindset-
Bismillah :)v Buat siapapun, yakinlah apapun yang ada dan terjadi, percaya kamu bisa! Allah nitipin itu karena Allah tahu kalian mampu!

Gresik, 17/08/2021 (17:25)

Comments