Contoh Cerpen Bahasa Indonesia dan Analisis Unsur Intrinsik

Assalamualaikum Wr. Wb.

Ini merupakan salah satu tugas bahasa indonesia saya dulu ketika kelas 12 SMA. Tugas saya adalah untuk membuat cerpen bahasa indonesia dan menganalisis unsur intrinsik-nya. Semoga tugas saya ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi pembaca sekalian dalam membuat cerpen. Mohon maaf jika kurang maksimal karena saya hanya beberapa jam mengerjakan tugas ini karena terdesak oleh waktu.
Selamat membaca!

contoh cerpen bahasa indonesia. contoh cerita pendek bahasa indonesia. Tugas bahasa indonesia SMA kelas 12. Tugas bahasa indonesia SMA kelas 11.Tugas bahasa indonesia SMA kelas 10. Tugas bahasa indonesia SMP kelas 9. Tugas bahasa indonesia SMP kelas 8.Tugas bahasa indonesia SMP kelas 7. Tugas bahasa indonesia SD kelas 6.Tugas bahasa indonesia SD kelas 5.Tugas bahasa indonesia SD kelas 4.Tugas bahasa indonesia SD kelas 3.Tugas bahasa indonesia SD kelas 2.Tugas bahasa indonesia SD kelas 1. Tugas membuat cerita pendek bahasa indonesia. Tugas membuat cerpen bahasa indonesia. Kumpulan cerpen bahasa indonesia. Kumpulan cerita pendek bahasa indonesia. Kumpulan sastra bahasa indonesia. analisis unsur intrinsik cerita pendek.analisis unsur intrinsik cerpen. Inspirasi menulis. Inspirasi menulis cerpen.Inspirasi menulis cerita pendek. Motivasi menulis cerpen. Motivasi menulis cerita pendek. Belajar bahasa indonesia. Belajar menulis cerita pendek. Belajar menulis cerpen. Blog menulis cerita pendek. Blog menulis cerpen. Analisis tokoh cerpen.Analisis tokoh cerita pendek. Analisis watak cerpen.Analisis watak cerita pendek. Analisis amanat cerpen.Analisis amanat cerita pendek.  Analisis latar tempat cerpen.Analisis latar tempat cerita pendek. Analisis latar waktu cerpen.Analisis latar waktu cerita pendek. Analisis latar suasana cerpen.Analisis latar suasana cerita pendek. Analisis tema cerpen.Analisis tema cerita pendek. Analisis alur cerpen.Analisis alur cerita pendek. Analisis sudut pandang cerpen.Analisis sudut pandang cerita pendek.




Kebaikan Membawa Berkah

Orientasi

Hari ini adalah hari karnival. Hari itu membuat seisi desa penuh sesak, dan saat ini, di tengah teriknya puncak musim panas, Safa harus membantu ibunya untuk berjualan roti di sepanjang jalan karnival. Safa adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang bersekolah di SMAN 1 Bougenville, sebuah kota kecil yang berjarak 20 km dari ibu kota Hunfington. Sehari-harinya, dini hari ketika gadis seusianya masih terlelap dalam selimutnya, Safa harus berjuang melawan gelapnya malam, pergi ke pasar membeli segala kebutuhan untuk membantu usaha roti ibunya. Namun, Safa tidak pernah mengeluh, ia merasa sangat bersyukur masih memiliki orang tua walaupun kini hanya tinggal bersama ibunya. Ayahnya dan ketiga kakaknya meninggal dunia ketika gempa bumi menyerang daerahnya setahun yang lalu.
“Bruk..” tiba-tiba Safa menabrak seorang pria yang berlari menuju kearahnya. Sepertinya pria tersebut berusaha untuk kabur dari kejaran penjaga karnival. Seluruh rotinya pun jatuh dan itu berati Safa dan ibunya harus siap untuk tidak makan hari ini.
Wajah pria itupun penuh dengan cream roti bagaikan badut yang kelelahan. Sepertinya pria tersebut sudah berlarian cukup lama. Tiba-tiba pandangan Safa tertuju pada benda bersinar yang tergelatak disamping kiri pria tersebut. Ia langsung tahu bahwa benda tersebut adalah benda kuno kerajaan yang telah lama hilang, benda yang selama ini dicari-cari oleh seluruh warga di pelosok kota. Secara spontan, ia mengambil benda tersebut. Namun, saat ia berhasil memegangnya, pria tersebut tiba-tiba hilang. Sebelum kehilangannya, ia tersenyum dan berkata bahwa benda tersebut adalah hadiah untuk kebaikan Safa kepada ibunya. Tidak hanya Safa yang melihat kejadian tersebut. Hampir seluruh warga di karnival melihatnya termasuk raja Majapahit yang mengikuti karnival tersebut.
Safa pun langsung diundang ke kerajaan sebagai tamu kehormatan. Ia diberi fasilitas berupa rumah besar ditengah kota untuk ditempati bersama ibunya. Ia pun diberi hadiah berupa toko roti besar untuk dikelolanya bersama ibunya. Selain itu, ia juga diberi hadiah berupa sekolah gratis di pusat kota. Ia dianggap begitu istimewa karena berhasil menemukan benda kuno kerajaan yang dibawa sang penjaga. Ia berhasil membuktikan bahwa legenda kerajaan itu benar.

Konflik

Di sekolah barunya, ia bertemu dengan banyak teman baru. Namun, ia tidak mendapatkan satu teman pun. Seluruh siswa yang bersekolah disana adalah keturunan ningrat dan berstatus sosial tinggi. Walaupun Safa berhasil menemukan benda kuno yang hilang, namun mereka tetap menganggap bahwa Safa adalah gadis kampung yang justru membuat pamor keturunan ningrat menurun. Mereka justru berpikir Safa telah mengubah pola pikir masyarakat agar mencintai gadis yang baik bukan gadis kaya berketurunan ningrat.
Namun, Safa akhirnya menemukan seorang teman yaitu Adi. Adi adalah seorang laki-laki keturunan raja Majapahit X dari Ratu Yuni Titanos. Namun, sebagai keturunan ningrat yang mendapat berbagai fasilitas kerajaan, Adi tetap hidup sederhana. Dia justru merasa sangat tidak nyaman dengan berbagai hal yang ia dapatkan sebagai seorang pangeran pewaris tahta. Karena itulah, ia mau berteman dengan Safa dan membelanya setiap kali ia dihina oleh siswa lain di sekolah.
Safa dan Adi  selalu bersama, tanpa ia sadari Safa jatuh cinta pada Adi. Namun, ia sadar ia tidak akan mungkin bersatu dengan Adi. Berteman dengan seorang pewaris tahta saja merupakan sebuah keajaiban. Safa hanya mampu memendam perasaannya pada seorang malaikat yang telah membantunya tetap tersenyum di kehidupan barunya ini.

Klimaks

Di hari Jumat. kerajaan Majapahit diserang oleh Kerajaan Juvennile. Kerajaan Juvennile adalah kerajaan tetangga yang sudah lama berkerja sama secara ekonomi dan politik dengan kerajaan Majapahit. Namun, Juvennile dibawah pimpinan Gadjah Waregi berkhianat dan berniat untuk menguasai seluruh daerah kekuasaannya. Mereka menawan raja dan ratu Titanos. Situasi kerajaan kacau balau. Banyak warga yang menjadi korban kesadisan pasukan Gadjah Waregi. Sebagai seorang pewaris tahta, nyawa pangeran Adi terancam. Ia pun mengungsi ke kerajaan Nuritani, kerajaan di seberang laut yang terletak di pulau Dewa.
Safa yang tidak memiliki seorang pengawal pun, kenalan maupun saudara hanya bisa berdoa dan berlindung bersama ibunya di lorong bawah tanah rumahnya. Selama disana, ia terus menjaga dan merawat ibunya yang sudah tua renta. Sambil terus berharap keadaan akan membaik. Safa masih menyimpan perasaannya pada Adi, ia terus bersholawat agar dapat bertemu dengan Adi suatu hari nanti dan berjodoh dengannya walaupun hal tersebut sangat mustahil.

Resolusi

Keadaan kota pun akhirnya pulih kembali walaupun kini dipimpin oleh Kerajaan Juvennile. Namun dibawah pimpinan anak Gadjah Waregi yaitu Fahren Waregi, pemerintahan berjalan dengan adil, nyaman, dan tentram. Untuk menunjang pendidikannya yang sempat terputus, Safa pun magang di tempat tabib Lee Yuniarli untuk belajar tentang pengobatan. Ia sangat ingin membantu orang disekelilingnya yang tidak punya biaya untuk berobat. Sebuah kondisi yang sama dengannya dulu. Setelah magang selama 4 tahun, ia akhirnya lulus. Safa tumbuh menjadi tabib yang menguasai berbagai ilmu perngobatan. Sebagi hadiah atas kerja keras dan kemampuannya, tabib Lee Yuniarli memberikan hadiah berupa klinik pengobatan kepada Safa. Klinik pengobatan tersebut sangat ramai karena Safa memberikan pengobatan gratis bagi rakyat yang tidak mampu. Untuk menunjang biaya di kliniknya, ia memberlakukan subsidi silang sehingga kliniknya mampu berjalan.
Suatu hari, ia mengobati seorang janda yang harus kehilangan paru-parunya akibat terkena tombak saat perang. Betapa terkejutnya janda tersebut ketika melihat lukisan bergambar Adi di meja Safa. Ia langsung menanyakan siapa pria di lukisan tersebut, safa secara spontan dan tidak sadar menceritakan segalanya tentang ia dan Adi termasuk penantian panjangnya selama ini.
Betapa terkejutnya Safa ketika mengetahui bahwa Janda tersebut adalah Susina Titanos, kakak kandung Adi. Susina pun menceritakan bahwa setiap malam, Adi selalu menggigau memanggil nama Safa. Mendengar hal tersebut, Safa langsung menangis dan bersujud mengucap syukur terhadap nikmat tuhan selama ini. Penantiannya selama ini tidak sia-sia.

Koda

Susina Titanos mengantarkan Safa kerumahnya untuk bertemu Adi. Betapa terkejutnya Adi melihat kedatangan Safa, wanita pujaan yang dirindukannya selama ini. Mereka saling memandang, wajah mereka mungkin berubah namun mereka yakin bahwa sosok didepannya masih sama seperti dulu, sesosok teman yang telah dicintainya selama ini.
Pernikahan mereka pun dilangsungkan sebulan kemudian. Sebuah pernikahan sederhana namun khidmat yang akan selalu terkenang di benak meraka berdua. Sebuah pernikahan yang menunjukkan bahwa jodoh akan selalu ditemukan sejauh apapun mereka berpisah. Sebagai seorang manusia, Safa dan Adi hanya mampu pasrah dan terus berdoa serta berbuat kebaikan agar mampu dipertemukan.

Tokoh:

·         Safa
·         Adi
·         Ibu Safa
·         Raja Majabahit
·         Ratu Titanos
·         Yulina Titanos
·         Lee Yuniarli
·         Gadjah Waregi
·         Fahren Waregi
Watak:

·         Safa: baik hati, berbakti kepada orang tua, penurut, sabar, pekerja keras, ikhlas, rajin belajar, pintar, rajin berdoa, sholehah, sadar diri.
·         Adi: baik hati, sederhana, toleransi, sabar, ikhlas, berani, sholeh.
·         Ibu Safa: baik hati, sabar, menerima cobaan dengan ikhlas, sederhana.
·         Raja Majabahit: baik hati, adil, bijak.
·         Ratu Titanos: baik hati.
·         Yulina Titanos: baik hati, jujur.
·         Lee Yuniarli: baik hati, adil, pintar.
·         Gadjah Waregi: Kejam, pengkhianat, sadis.
·         Fahren Waregi: baik hati, adil, bijak.
Latar Tempat:

·         Di sekolah
·         Di karnival
·         Di lorong bawah tanah
·         Di klinik
·         Di istana kerajaan
·         Di rumah
·         Di desa Bougenville
Latar Waktu:

·         Hari karnival
·         Siang hari
·         Hari Jumat
·         Hari pernikahan
Latar Suasana:

·         Menyenangkan
·         Tidak menyenangkan
·         Menegangkan
Tema:

Bakti kepada orang tua, percintaan
Alur:

Maju
Sudut Pandang:

Orang ketiga
Amanat:

·         Berbaktilah kepada orang tua terutama ibumu agar hidupmu dimudahkan dan diberi keberkahan.
·         Rezeki selalu datang dari arah yang tidak diduga-duga karena iu teruslah berbuat kebaikan agar memudahkan jalannya rezeki.
·         Teruslah belajar dan berusaha keras untuk menuntut ilmu pengetahian dimanapun tempatnya agar kita mendapatkan ilmu yang bisa bermanfaat untuk membantu orang lain.
·         Lewati cobaan dengan ikhlas dan sabar karena pasti selalu ada hikmah distiap kejadian yang kita alami.
·         Percayalah terhadap ketentuan Allah dan yakin kita mampu bertemu dengan sosok orang yang kita rindukan asalkan kita mau terus berdoa dan berbuat kebaikan.

contoh cerpen bahasa indonesia. contoh cerita pendek bahasa indonesia. Tugas bahasa indonesia SMA kelas 12. Tugas bahasa indonesia SMA kelas 11.Tugas bahasa indonesia SMA kelas 10. Tugas bahasa indonesia SMP kelas 9. Tugas bahasa indonesia SMP kelas 8.Tugas bahasa indonesia SMP kelas 7. Tugas bahasa indonesia SD kelas 6.Tugas bahasa indonesia SD kelas 5.Tugas bahasa indonesia SD kelas 4.Tugas bahasa indonesia SD kelas 3.Tugas bahasa indonesia SD kelas 2.Tugas bahasa indonesia SD kelas 1. Tugas membuat cerita pendek bahasa indonesia. Tugas membuat cerpen bahasa indonesia. Kumpulan cerpen bahasa indonesia. Kumpulan cerita pendek bahasa indonesia. Kumpulan sastra bahasa indonesia. analisis unsur intrinsik cerita pendek.analisis unsur intrinsik cerpen. Inspirasi menulis. Inspirasi menulis cerpen.Inspirasi menulis cerita pendek. Motivasi menulis cerpen. Motivasi menulis cerita pendek. Belajar bahasa indonesia. Belajar menulis cerita pendek. Belajar menulis cerpen. Blog menulis cerita pendek. Blog menulis cerpen. Analisis tokoh cerpen.Analisis tokoh cerita pendek. Analisis watak cerpen.Analisis watak cerita pendek. Analisis amanat cerpen.Analisis amanat cerita pendek.  Analisis latar tempat cerpen.Analisis latar tempat cerita pendek. Analisis latar waktu cerpen.Analisis latar waktu cerita pendek. Analisis latar suasana cerpen.Analisis latar suasana cerita pendek. Analisis tema cerpen.Analisis tema cerita pendek. Analisis alur cerpen.Analisis alur cerita pendek. Analisis sudut pandang cerpen.Analisis sudut pandang cerita pendek.



Mohon maaf jika kurang berkenan
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Comments

  1. Cerpennya bagus sekali. Bisa menggabungkan setting kerajaan yang berbeda waktu dan tempat dalam satu suasana. Analisisnya juga sangat pas dan mudah dipahami. Tulisan ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin belajar menulis cerpen dan menganalisis unsur-unsur intrinsiknya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Bismillah Yuk Saling Berbagi