Assalamualaikum Wr. Wb.
Hi sobat!
Setelah sekian lama tidak menulis lagi, tiba-tiba tergerak
untuk menuang setetes tinta tak berwarna namun mampu kau lihat pada platform
ini. Merasa terbatasi dengan posisi tanpa pegangan ilmu, baru menyadari selama
ini tidak ada kompetensi yang ingin kutingkatkan. Hanya sekedar melewati hari,
tanpa benar-benar memanfaatkannya. Terlewati begitu saja, tanpa pencapaian
bahkan hanya sekedar harapan. Posisi ketika benar-benar pasrah, padahal ada
jutaan hal yang bisa diusahakan. Terasa hidup tanpa tujuan, bahkan ditulisan
inipun bisa dilihat begitu randomnya hal yang kubahas.
Kadang berpikir apa yang menghambatku? Semua yang kuharapkan
dapat terjadi hari ini namun ternyata kini berakhir begitu saja, terdampar
dalam impian. Hanya sebuah rencana, tidak ada satupun yang tergapai.
Hingga
Kini aku sadari, tentang apa yang membuatku jatuh di titik
serendah ini. Hidup dengan perasaan penuh kegagalan bahkan sebelum pernah
mencoba. Sebuah kata yang membuatku terus membual dengan khayalan, rencana, dan
bahkan omong kosong yang kuciptakan sendiri untuk diri sendiri. Sebuah kata
yang membuatku selalu punya alasan untuk menyalahkan keadaan dan membenarkan
kesalahan yang justru aku buat sendiri. Kesalahan yang tak pernah kuakui,
karena terlalu sombong bahkan hanya untuk sekedar merasa bahwa diriku
sendirilah penghambat terbesar dalam hidupku.
Hal apakah itu?
Kata “NANTI”
Sekarang baru kusadari atau mungkin kini aku mulai menerima
untuk menyadari, bahwa impian dan harapanku hanya untuk hari esok. Bukan untuk
hari ini. Bukan untuk saat ini. Detik ini.
Selama ini, aku selalu menunda-nunda, terbuai dengan suatu
rencana yang akan kulakukan di masa depan tapi justru lupa bergerak untuk
melakukan hal itu sekarang juga.
Dan tahukah apa yang terjadi ketika aku hanya berencana
untuk esok hari?
Semua gagal. Semua rencana hanya sebuah rencana, tanpa usaha,
karena aku terbiasa hanya untuk sekedar bermimpi. Jika aku gagal dengan
impianku, maka aku akan bermimpi dengan fantasiku lagi. Tentu saja, hal ini
berakhir tanpa usaha sekali lagi.
Kini aku mencoba untuk berubah, usahakan impianku sekarang
juga. Bukan berati berhenti untuk bermimpi, tapi kucoba untuk berhenti menunda.
Lakukan sekarang juga! Jika gagal, masih ada hari esok.
MENOLAK KATA NANTI,
LAKUKAN SEKARANG, APAPUN USAHA YANG DILAKUKAN, SEKECIL APAPUN, LAKUKAN SAAT INI
JUGA.
Tentu saja kucoba bangkit dari titik terendah hidupku
Motivasi untuk diri sendiri.
Ibrila Asfarina Ahmadah,
Jember, 2 Juli 2019(20:13)
Comments
Post a Comment
Bismillah Yuk Saling Berbagi